Selasa, 30 Juni 2009

Apa itu Weda

Pengertian Weda
Sumber ajaran agama Hindu adalah Kitab Suci Weda, yaitu kitab yang berisikan ajaran kesucian yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi. Weda merupakan jiwa yang meresapi seluruh ajaran Hindu, laksana sumber air yang mengalir terus melalui sungai-sungai yang amat panjang dalam sepanjang abad. Weda adalah sabda suci atau wahyu Tuhan Yang Maha Esa.

Weda secara ethimologinya berasal dari kata "Vid" (bahasa sansekerta), yang artinya mengetahui atau pengetahuan. Weda adalah ilmu pengetahuan suci yang maha sempurna dan kekal abadi serta berasal dari Hyang Widhi Wasa. Kitab Suci Weda dikenal pula dengan Sruti, yang artinya bahwa kitab suci Weda adalah wahyu yang diterima melalui pendengaran suci dengan kemekaran intuisi para maha Rsi. Juga disebut kitab mantra karena memuat nyanyian-nyanyian pujaan. Dengan demikian yang dimaksud dengan Weda adalah Sruti dan merupakan kitab yang tidak boleh diragukan kebenarannya dan berasal dari Hyang Widhi Wasa.

Bahasa Weda
Bahasa yang dipergunakan dalam Weda disebut bahasa Sansekerta, Nama sansekerta dipopulerkan oleh maharsi Panini, yaitu seorang penulis Tata Bahasa Sensekerta yang berjudul Astadhyayi yang sampai kini masih menjadi buku pedoman pokok dalam mempelajari Sansekerta.
Sebelum nama Sansekerta menjadi populer, maka bahasa yang dipergunakan dalam Weda dikenal dengan nama Daiwi Wak (bahasa/sabda Dewata). Tokoh yang merintis penggunaan tatabahasa Sansekerta ialah Rsi Panini. Kemudian dilanjutkan oleh Rsi Patanjali dengan karyanya adalah kitab Bhasa. Jejak Patanjali diikuti pula oleh Rsi Wararuci.

Pembagian dan Isi Weda
Weda adalah kitab suci yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang diperlukan oleh manusia. Berdasarkan materi, isi dan luas lingkupnya, maka jenis buku weda itu banyak. maha Rsi Manu membagi jenis isi Weda itu ke dalam dua kelompok besar yaitu Weda Sruti dan Weda Smerti. Pembagian ini juga dipergunakan untuk menamakan semua jenis buku yang dikelompokkan sebagai kitab Weda, baik yang telah berkembang dan tumbuh menurut tafsir sebagaimana dilakukan secara turun temurun menurut tradisi maupun sebagai wahyu yang berlaku secara institusional ilmiah. Kelompok Weda Sruti isinya hanya memuat wahyu, sedangkan kelompok Smerti isinya bersumber dari Weda Sruti, jadi merupakan manual, yakni buku pedoman yang sisinya tidak bertentangan dengan Sruti. Baik Sruti maupun Smerti, keduanya adalah sumber ajaran agama Hindu yang tidak boleh diragukan kebenarannya. Agaknya sloka berikut ini mempertegas pernyataan di atas.

Srutistu wedo wijneyo dharma
sastram tu wai smerth,
te sarrtheswamimamsye tab
hyam dharmohi nirbabhau. (M. Dh.11.1o).

Artinya:
Sesungguhnya Sruti adalah Weda, demikian pula Smrti itu adalah dharma sastra, keduanya harus tidak boleh diragukan dalam hal apapun juga karena keduanya adalah kitab suci yang menjadi sumber ajaran agama Hindu. (Dharma)

Weda khilo dharma mulam
smrti sile ca tad widam,
acarasca iwa sadhunam
atmanastustireqaca. (M. Dh. II.6).

Artinya:
Seluruh Weda merupakan sumber utama dari pada agama Hindu (Dharma), kemudian barulah Smerti di samping Sila (kebiasaan- kebiasaan yang baik dari orang-orang yang menghayati Weda). dan kemudian acara yaitu tradisi dari orang-orang suci serta akhirnya Atmasturi (rasa puas diri sendiri).

Srutir wedah samakhyato
dharmasastram tu wai smrth,
te sarwatheswam imamsye
tabhyam dharmo winir bhrtah. (S.S.37).

Artinya:
Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Weda (dan) Smerti itu sesungguhnya adalah dharmasastra; keduanya harus diyakini kebenarannya dan dijadikan jalan serta dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu.

Dari sloka-sloka diatas, maka tegaslah bahwa Sruti dan Smerti merupakan dasar utama ajaran Hindu yang kebenarannya tidak boleh dibantah. Sruti dan Smerti merupakan dasar yang harus dipegang teguh, supaya dituruti ajarannya untuk setiap usaha.
Untuk mempermudah sistem pembahasan materi isi Weda, maka dibawah ini akan diuraikan tiap-tiap bagian dari Weda itu sebagai berikut:

SRUTI

Sruti adalah kitab wahyu yang diturunkan secara langsung oleh Tuhan (Hyang Widhi Wasa) melalui para maha Rsi. Sruti adalah Weda yang sebenarnya (originair) yang diterima melalui pendengaran, yang diturunkan sesuai periodesasinya dalam empat kelompok atau himpunan. Oleh karena itu Weda Sruti disebut juga Catur Weda atau Catur Weda Samhita (Samhita artinya himpunan). Adapun kitab-kitab Catur Weda tersebut adalah:

Rg. Weda atau Rg Weda Samhita.
Adalah wahyu yang paling pertama diturunkan sehingga merupakan Weda yang tertua. Rg Weda berisikan nyanyian-nyanyian pujaan, terdiri dari 10.552 mantra dan seluruhnya terbagi dalam 10 mandala. Mandala II sampai dengan VIII, disamping menguraikan tentang wahyu juga menyebutkan Sapta Rsi sebagai penerima wahyu. Wahyu Rg Weda dikumpulkan atau dihimpun oleh Rsi Pulaha.

Sama Weda Samhita.
Adalah Weda yang merupakan kumpulan mantra dan memuat ajaran mengenai lagu-lagu pujaan. Sama Weda terdiri dari 1.875 mantra. Wahyu Sama Weda dihimpun oleh Rsi Jaimini.

Yajur Weda Samhita.
Adalah Weda yang terdiri atas mantra-mantra dan sebagian besar berasal dari Rg. Weda. Yajur Weda memuat ajaran mengenai pokok-pokok yajus. Keseluruhan mantranya berjumlah 1.975 mantra. Yajur Weda terdiri atas dua aliran, yaitu Yayur Weda Putih dan Yayur Weda Hitam. Wahyu Yayur Weda dihimpun oleh Rsi Waisampayana.

Atharwa Weda Samhita
Adalah kumpulan mantra-mantra yang memuat ajaran yang bersifat magis. Atharwa Weda terdiri dari 5.987 mantra, yang juga banyak berasal dari Rg. Weda. Isinya adalah doa-doa untuk kehidupan sehari-hari seperti mohon kesembuhan dan lain-lain. Wahyu Atharwa Weda dihimpun oleh Rsi Sumantu.

Sebagaimana nama-nama tempat yang disebutkan dalam Rg. Weda maka dapat diperkirakan bahwa wahyu Rg Weda dikodifikasikan di daerah Punjab. Sedangkan ketiga Weda yang lain (Sama, Yayur, dan Atharwa Weda), dikodifikasikan di daerah Doab (daerah dua sungai yakni lembah sungai Gangga dan Yamuna.
Masing-masing bagian Catur Weda memiliki kitab-kitab Brahmana yang isinya adalah penjelasan tentang bagaimana mempergunakan mantra dalam rangkain upacara. Disamping kitab Brahmana, Kitab-kitab Catur Weda juga memiliki Aranyaka dan Upanisad.
Kitab Aranyaka isinya adalah penjelasan-penjelasan terhadap bagian mantra dan Brahmana. Sedangkan kitab Upanisad mengandung ajaran filsafat, yang berisikan mengenai bagaimana cara melenyapkan awidya (kebodohan), menguraikan tentang hubungan Atman dengan Brahman serta mengupas tentang tabir rahasia alam semesta dengan segala isinya. Kitab-kitab brahmana digolongkan ke dalam Karma Kandha sedangkan kitab-kitab Upanishad digolonglan ke dalam Jnana Kanda.

SMERTI

Smerti adalah Weda yang disusun kembali berdasarkan ingatan. Penyusunan ini didasarkan atas pengelompokan isi materi secara sistematis menurut bidang profesi. Secara garis besarnya Smerti dapat digolongkan ke dalam dua kelompok besar, yakni kelompok Wedangga (Sadangga), dan kelompok Upaweda.

Kelompok Wedangga:
Kelompok ini disebut juga Sadangga. Wedangga terdiri dari enam bidang Weda yaitu:

(1). Siksa (Phonetika)
Isinya memuat petunjuk-petunjuk tentang cara tepat dalam pengucapan mantra serta rendah tekanan suara.

(2). Wyakarana (Tata Bahasa)
Merupakan suplemen batang tubuh Weda dan dianggap sangat penting serta menentukan, karena untuk mengerti dan menghayati Weda Sruti, tidak mungkin tanpa bantuan pengertian dan bahasa yang benar.

(3). Chanda (Lagu)
Adalah cabang Weda yang khusus membahas aspek ikatan bahasa yang disebut lagu. Sejak dari sejarah penulisan Weda, peranan Chanda sangat penting. Karena dengan Chanda itu, semua ayat-ayat itu dapat dipelihara turun temurun seperti nyanyian yang mudah diingat.

(4). Nirukta
Memuat berbagai penafsiran otentik mengenai kata-kata yang terdapat di dalam Weda.

(5). Jyotisa (Astronomi)
Merupakan pelengkap Weda yang isinya memuat pokok-pokok ajaran astronomi yang diperlukan untuk pedoman dalam melakukan yadnya, isinya adalah membahas tata surya, bulan dan badan angkasa lainnya yang dianggap mempunyai pengaruh di dalam pelaksanaan yadnya.

(6). Kalpa
Merupakan kelompok Wedangga (Sadangga) yang terbesar dan penting. Menurut jenis isinya, Kalpa terbagi atas beberapa bidang, yaitu bidang Srauta, bidang Grhya, bidang Dharma, dan bidang Sulwa. Srauta memuat berbagai ajaran mengenai tata cara melakukan yajna, penebusan dosa dan lain-lain, terutama yang berhubungan dengan upacara keagamaan. Sedangkan kitab Grhyasutra, memuat berbagai ajaran mengenai peraturan pelaksanaan yajna yang harus dilakukan oleh orang-orang yang berumah tangga. Lebih lanjut, bagian Dharmasutra adalah membahas berbagai aspek tentang peraturan hidup bermasyarakat dan bernegara. Dan Sulwasutra, adalah memuat peraturan-peraturan mengenai tata cara membuat tempat peribadatan, misalnya Pura, Candi dan bangunan-bangunan suci lainnya yang berhubungan dengan ilmu arsitektur.

Kelompok Upaweda:
Adalah kelompok kedua yang sama pentingnya dengan Wedangga. Kelompok Upaweda terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

(1). Itihasa
Merupakan jenis epos yang terdiri dari dua macam yaitu Ramayana dan Mahabharata. Kitan Ramayana ditulis oleh Rsi Walmiki. Seluruh isinya dikelompokkan kedalam tujuh Kanda dan berbentuk syair. Jumlah syairnya sekitar 24.000 syair. Adapun ketujuh kanda tersebut adalah Ayodhya Kanda, Bala Kanda, Kiskinda Kanda, Sundara Kanda, Yudha Kanda dan Utara Kanda. Tiap-tiap Kanda itu merupakan satu kejadian yang menggambarkan ceritra yang menarik. Di Indonesia cerita Ramayana sangat populer yang digubah ke dalam bentuk Kekawin dan berbahasa Jawa Kuno. Kekawin ini merupakan kakawin tertua yang disusun sekitar abad ke-8.

Disamping Ramayana, epos besar lainnya adalah Mahabharata. Kitab ini disusun oleh maharsi Wyasa. Isinya adalah menceritakan kehidupan keluarga Bharata dan menggambarkan pecahnya perang saudara diantara bangsa Arya sendiri. Ditinjau dari arti Itihasa (berasal dari kata "Iti", "ha" dan "asa" artinya adalah "sesungguhnya kejadian itu begitulah nyatanya") maka Mahabharata itu gambaran sejarah, yang memuat mengenai kehidupan keagamaan, sosial dan politik menurut ajaran Hindu. Kitab Mahabharata meliputi 18 Parwa, yaitu Adiparwa, Sabhaparwa, Wanaparwa, Wirataparwa, Udyogaparwa, Bhismaparwa, Dronaparwa, Karnaparwa, Salyaparwa, Sauptikaparwa, Santiparwa, Anusasanaparwa, Aswamedhikaparwa, Asramawasikaparwa, Mausalaparwa, Mahaprastanikaparwa, dan Swargarohanaparwa.

Diantara parwa-parwa tersebut, terutama di dalam Bhismaparwa terdapatlah kitab Bhagavad Gita, yang amat masyur isinya adalah wejangan Sri Krsna kepada Arjuna tentang ajaran filsafat yang amat tinggi.

(2). Purana
Merupakan kumpulan cerita-cerita kuno yang menyangkut penciptaan dunia dan silsilah para raja yang memerintah di dunia, juga mengenai silsilah dewa-dewa dan bhatara, cerita mengenai silsilah keturunaan dan perkembangan dinasti Suryawangsa dan Candrawangsa serta memuat ceitra-ceritra yang menggambarkan pembuktian-pembuktian hukum yang pernah di jalankan. Selain itu Kitab Purana juga memuat pokok-pokok pemikiran yang menguraikan tentang ceritra kejadian alam semesta, doa-doa dan mantra untuk sembahyang, cara melakukan puasa, tatacara upacara keagamaan dan petunjuk-petunjuk mengenai cara bertirtayatra atau berziarah ke tempat-tempat suci. Dan yang terpenting dari kitab-kitab Purana adalah memuat pokok-pokok ajaran mengenai Theisme (Ketuhanan) yang dianut menurut berbagai madzab Hindu. Adapun kitab-kitab Purana itu terdiri dari 18 buah, yaitu Purana, Bhawisya Purana, Wamana Purana, Brahma Purana, Wisnu Purana, Narada Purana, Bhagawata Purana, Garuda Purana, Padma Purana, Waraha Purana, Matsya Purana, Kurma Purana, Lingga Purana, Siwa Purana, Skanda Purana dan Agni Purana.

(3) Arthasastra
Adalah jenis ilmu pemerintahan negara. Isinya merupakan pokok-pokok pemikiran ilmu politik. Sebagai cabang ilmu, jenis ilmu ini disebut Nitisastra atau Rajadharma atau pula Dandaniti. Ada beberapa buku yang dikodifikasikan ke dalam jenis ini adalah kitab Usana, Nitisara, Sukraniti dan Arthasastra. Ada beberapa Acarya terkenal di bidang Nitisastra adalah Bhagawan Brhaspati, Bhagawan Usana, Bhagawan Parasara dan Rsi Canakya.

(4) Ayur Weda
Adalah kitab yang menyangkut bidang kesehatan jasmani dan rohani dengan berbagai sistem sifatnya. Ayur Weda adalah filsafat kehidupan, baik etis maupun medis. Oleh karena demikian, maka luas lingkup ajaran yang dikodifikasikan di dalam Ayur Weda meliputi bidang yang amat luas dan merupakan hal-hal yang hidup. Menurut isinya, Ayur Weda meliptui delapan bidang ilmu, yaitu ilmu bedah, ilmu penyakit, ilmu obat-obatan, ilmu psikotherapy, ilmu pendiudikan anak-anak (ilmu jiwa anak), ilmu toksikologi, ilmu mujizat dan ilmu jiwa remaja.

Disamping Ayur Weda, ada pula kitab Caraka Samhita yang ditulis oleh Maharsi Punarwasu. Kitab inipun memuat delapan bidan ajaran (ilmu), yakni Ilmu pengobatan, Ilmu mengenai berbagai jens penyakit yang umum, ilmu pathologi, ilmu anatomi dan embriologi, ilmu diagnosis dan pragnosis, pokok-pokok ilmu therapy, Kalpasthana dan Siddhistana. Kitab yang sejenis pula dengan Ayurweda, adalah kitab Yogasara dan Yogasastra. Kitab ini ditulis oleh Bhagawan Nagaryuna. isinya memuat pokok-pokok ilmu yoga yang dirangkaikan dengan sistem anatomi yang penting artinya dalam pembinaan kesehatan jasmani dan rohani.

(5) Gandharwaweda
Adalah kitab yang membahas berbagai aspek cabang ilmu seni. Ada beberapa buku penting yang termasuk Gandharwaweda ini adalah Natyasastra (yang meliputi Natyawedagama dan Dewadasasahasri), Rasarnawa, Rasaratnasamuscaya dan lain-lain.

Dari uraian di atas, maka jelaslah bahwa kelompok Weda Smerti meliptui banyak buku dan kodifikasinya menurut jenis bidang-bidang tertentu. Ditambah lagi kitab-kitab agama misalnya Saiwa Agama, Vaisnawa Agama dan Sakta Agama dan kitab-kitab Darsana yaitu Nyaya, Waisesika, Samkhya, Yoga, Mimamsa dan Wedanta. Kedua terakhir ini termasuk golongan filsafat yang mengakui otoritas kitab Weda dan mendasarkan ajarannya pada Upanisad. Dengan uraian ini kiranya dapat diperkirakan betapa luasnya Weda itu, mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Di dalam ajaran Weda, yang perlu adalah disiplin ilmu, karena tiap ilmu akan menunjuk pada satu aspek dengan sumber-sumber yang pasti pula. Hal inilah yang perlu diperhatikan dan dihayati untuk dapat mengenal isi Weda secara sempurna.

Tuntunan Dasar Agama Hindu (milik Departemen Agama)
Disusun oleh Drs. Anak Agung Gde Oka Netra

Panca Maha Bhuta

Panca Maha Bhuta adalah lima unsur besar alam semesta yang merupakan ciptaan ketujuh dari proses penciptaan alam semesta (Tattwa Jnana :13). Di Bali Panca Maha Bhuta ini dijadikan “pengkayaan” praktek, pemakamah keagamaan yang unik. Ini bisa kita lihat sampai sekarang kita telah mewarisi “Agama Campuran” yang sangat khas di Bali. Sangatlah tepat apabila leluhur orang Bali menyatakan agama mereka Hindu-Bali. Dahulu pada jaman kerajaan, kaum Brahmana dikukuhkan menjadi pendeta Siwa, ini adalah sintesa paham Sparta atau Brahmaisme ortodoks dengan sinkritisme-nya. Siwa dan Sora (Surya) melahirkan Siwa raditya, beberapa puja Sogara menyertakan Ganesa struktur Stawa, bahkan upacara Rsi Gana memegang peranan penting dalam struktur kepercayaan masyarakat sampai sekarang. Buddha Mahayana, Saktisme (Tantra) ditambah dengan dinamisme melahirkan Bhairawa kala cakra yang perwujudannya menjadi praktek mistik pengiwa dan penengen, kemudian bercampur dengan unsur-unsur kejawen atau Bali Mula dan juga dengan Siwa Budhha melahirkan praktek Kanda Pat yang unik.

Ajaran praktek Kanda Pat ini didalamnya terdapat pengimplementasian Panca Maha Bhuta. Ini dapat kita jumpai dalam Kanda Pat Bhuta pada khususnya. Kanda Pat ini merupakan naskah tutur yang sangat komprehensif, praktis merupakan resume ajaran Himdu, mulai dari aturan kesucian, ke-tata susilaan, kesehatan, kesejahteraan duniawi (Jagadhita) hingga ajaran kelepasan (moksa).

Kamis, 04 Juni 2009

Panca Sradha

Panca Sradha berarti “lima keyakin”, “lima kepercaya”, yang melandasi umat Hindu dalam meyakini keberadaan-Nya.
Panca Sradha meliputi:
Brahman — Widhi Tattwa, keyakinan terhadap Tuhan
Atman — Atma Tattwa, keyakinan terhadap Atman
Karmaphala — Karmaphala Tattwa, keyakinan pada Karmaphala (hukum sebab-akibat).
Samsara — Keyakinan pada kelahiran kembali
Moksha — Keyakinan akan bersatunya Atman dengan Brahman.

Percaya adanya Tuhan (Brahman/Hyang Widhi)
Percaya terhadap Tuhan, mempunyai pengertian yakin terhadap Tuhan itu sendiri. Yakin ini merupakan pengakuan atas dasar keyakinan bahwa sesungguhnya Tuhan itu ada, Maha Kuasa, Maha Esa dan Maha segala-galanya. Tuhan Yang Maha Kuasa, yang disebut juga Hyang Widhi (Brahman), adalah ia yang kuasa atas segala yang ada ini. Tidak ada apapun yang luput dari Kuasa-Nya. Ia sebagai pencipta, sebagai pemelihara dan Pelebur alam semesta dengan segala isinya. Tuhan adalah sumber dan awal serta akhir dan pertengahan dari segala yang ada.
Karena Tuhan tidak terjangkau oleh pikiran, maka orang membayangkan bermacam-macam sesuai dengan kemampuannya. Tuhan yang Tunggal (Esa) itu dipanggilnya dengan banyak nama sesuai dengan fungsinya. Ia dipanggil Brahma sebagai pencipta, Wisnu sebagai pemelihara dan Ciwa sebagai pelebur/pemralina. Banyak lagi panggilannya yang lain. Ia maha tahu, berada dimana-mana. Karena itu tak ada apapun yang dapat kita sembunyikan dihadapan-Nya. Orang-orang menyembah-Nya dengan bermacam-macam cara pada tempat yang berbeda-beda. Kepada-Nyalah orang menyerahkan diri, mohon perlindungan dan petunjuk-Nya agar ia menemukan jalan terang dalam mengarungi hidup ini.
Percaya Adanya Atman
Atman adalah percikan kecil dari Paramatman (Hyang Widhi/Brahman). Atman di dalam badan manusia disebut Jiwatman, yang menyebabkan manusia itu hidup. Atman dengan badan adalah laksana kusir dengan kereta. Kusir adalah Atman yang mengemudikan dan kreta adalah badan. Demikian Atman itu menghidupi sarva prani (mahluk) di alam semesta ini.
Satu That yang bersembunyi dalam setiap mahluk yang menghidupi semuanya, yang merupakan jiwa semua mahluk, raja dari semua perbuatan pada semua mahluk, saksi yang mengetahui dan tunggal. Demikianlah Atman merupakan percikan-percikan kecil dari paramatman (Tuhan) yang berada di setiap mahluk hidup. Atman adalah bagian dari pada Tuhan, bagaikan titik embun yang berasal dari penguapan air laut, karena ada pengaruh dari suatu temperatur tertentu. Seperti halnya juga percikan-percikan sinar berasal dari matahari, kemudian terpencar menerangi segala pelosok alam semesta ini.
Oleh karena Atman itu merupakan bagian dari Brahman/Hyang Widhi, maka Atman pada hakekatnya memiliki sifat yang sama dengan sumbernya, yakni Brahman itu sendiri. Atman bersifat sempurna dan kekal abadi, tidak mengalami kelahiran dan kematian, bebas dari suka dan duka.
Percaya Adanya Hukum Karmaphala
Segala gerak atau aktivitas yang dilakukan, disengaja atau tidak, baik atau buruk, benar atau salah, disadari atau diluar kesadaran, kesemuanya itu disebut “Karma”. Ditinjau dari segi ethimologinya, kata karma berasal dari kata “Kr” (bahasa sansekerta), yang artinya bergerak atau berbuat. Menurut Hukum Sebab Akibat, maka segala sebab pasti akan membuat akibat. Demikianlah sebab dari suatu gerak atau perbuatan akan menimbulkan akibat, buah, hasil atau pahala. Hukum sebab akibat inilah yang disebut dengan Hukum Karma Phala.
Hukum karma ini sesungguhnya sangat berpengaruh terhadap baik buruknya segala mahluk sesuai dengan perbuatan baik dan perbuatan buruknya yang dilakukan semasa hidup. Hukum karma dapat menentukan seseorang itu hidup bahagia atau menderita lahir bathin. Jadi setiap orang berbuat baik (subha karma), pasti akan menerima hasil dari perbuatan baiknya itu. Demikian pula sebaliknya, setiap yang berbuat buruk (asubha karma), maka keburukan itu sendiri tidak bisa terelakkan dan pasti akan diterima.
Phala atau hasil dari perbuatan itu tidak selalu langsung dapat dirasakan atau dinikmati. Tangan yang menyentuh es akan seketika dingin, namun menanam padi harus menunggu berbulan-bulan untuk bisa memetik hasilnya. Setiap perbuatan akan meninggalkan bekas, ada bekas yang nyata, ada bekas dalam angan dan ada yang abstrak. Oleh karena itu hasil perbuatan yang tidak sempat dinikmati pada saat berbuat atau pada kehidupan sekarang maka akan ia terima setelah di akherat kelak dan ada kalanya pula akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang.
Jadi adanya penderitaan dalam kehidupan ini walaupun seseorang selalu berbuat baik, hal itu disebabkan oleh karmanya yang lalu (sancita karma), terutama yang buruk yang harus ia nikmati hasilnya sekarang, karena pada kelahirannya terdahulu belum habis diterimanya. Sebaliknya seseorang yang berbuat buruk pada kehidupannya sekarang dan nampaknya ia hidup bahagia, hal itu disebabkan karena sancita karmanya yang dahulu baik, namun nantinya ia juga harus menerima hasil perbuatannya yang buruk yang ia lakukan pada masa kehidupannya sekarang ini.
Percaya Adanya Punarbhawa/Reinkarnasi/Samsara
Punarbhawa berarti kelahiran yang berulang-ulang, yang disebut juga penitisan kembali (reinkarnasi) atau Samsara. Di dalam Weda disebutkan bahwa “Penjelmaan jiwatman yang berulang-ulang di dunia ini atau didunia yang lebih tinggi disebut Samsara. Kelahiran yang berulang-ulang ini membawa akibat suka dan duka. Samsara atau Punarbhawa ini terjadi oleh karena Jiwatman masih dipengaruhi oleh kenikmatan, dan kematian akan diikuti oleh kelahiran”.
Atman yang masih diselubungi oleh suksma sarira dan masih terikat oleh adanya kenikmatan duniawi, menyebabkan Atman itu awidya, sehingga Ia belum bisa kembali bersatu dengan sumbernya yaitu Brahman (Hyang Widhi). Hal ini menyebabkan atman itu selalu mengalami kelahiran secara berulang-ulang.
Karma dan Punarbhawa ini merupakan suatu proses yang terjalin erat satu sama lain. Secara singkat dapat dikatakan bahwa karma adalah perbuatan yang meliputi segala gerak, baik pikiran, perkataan maupun tingkah laku. Sedangkan punarbhawa adalah kesimpulan dari semua karma itu yang terwujud dalam penjelmaan tersebut. Setiap karma yang dilakukan atas dorongan acubha karma akan menimbulkan dosa dan Atman akan mengalami neraka serta dalam Punarbhawa yang akan datang akan mengalami penjelmaan dalam tingkat yang lebih rendah, sengsara, atau menderita dan bahkan dapat menjadi mahluk yang lebih rendah tingkatannya. Sebaliknya, setiap karma yang dilakukan berdasarkan cubhakarma akan mengakibatkan Atman (roh) menuju sorga dan jika menjelma kembali akan mengalami tingkat penjelmaan yang lebih sempurna atau lebih tinggi.
Kesimpulannya, dengan keyakinan dengan adanya Punarbhawa ini maka orang harus sadar, bahwa bagaimana kelahirannya tergantung dari karma wasananya. Kalau ia membawa karma yang baik, lahirlah ia menjadi orang berbahagia, berbadan sehat dan berhasil cita-citanya. Sebaliknya bila orang membawa karma yang buruk, ia akan lahir menjadi orang yang menderita. Oleh karena itu kelahiran kembali ini adalah kesempatan untuk memperbaiki diri untuk meningkat ke taraf yang lebih tinggi.


Percaya Adanya Moksa
Dalam Weda disebutkan: “Moksartham Jagadhitaya ca itu dharma“, maka Moksa merupakan tujuan yang tertinggi. Moksa ialah kebebasan dari keterikatan benda-benda yang bersifat duniawi dan terlepasnya Atman danri pengaruh maya serta bersatu kembali dengan sumber-Nya, yaitu Brahman (Hyang Widhi) dan mencapai kebenaran tertinggi, mengalami kesadaran dan kebahagiaan yang kekal abadi yang disebut Sat Cit Ananda.
Orang yang telah mencapai moksa, tidak lahir lagi kedunia, karena tidak ada apapun yang mengikatnya. Ia telah bersatu dengan Paramatman. Bila air sungai telah menyatu dengan air laut, maka air sungai yang ada di laut itu akan kehilangan identitasnya. Tidak ada perbedaan lagi antara air sungai dengan air laut. Demikianlah juga halnya, Atman yang mencapai Moksa. Ia akan kembali dan menyatu dengan sumbernya yaitu Brahman.
Di samping setelah di dunia akhirat, Moksa juga dapat dicapai semasa hidup didunia ini, namun terbatas kepada orang-orang yang sudah bebas dari keterikatan duniawian dan pasang surut serta duka-dukanya gelombang hidup. Sebagaimana halnya Maharsi yang telah bebas dari keinginan-keinginan menikmati keduniawian dan bekerja tanpa pamrih untuk kesejahteraan dunia. Moksa semasa hidup disebut dengan “Jiwan Mukti”.

Senin, 04 Mei 2009

ROUND ROBIN

Penjadual Round Robin

Algoritma Round Robin (RR) dirancang untuk sistem time sharing. Algoritma ini mirip dengan penjadual FCFS, namun preemption ditambahkan untuk switch antara proses. Antrian ready diperlakukan atau dianggap sebagai antrian sirkular. CPU menglilingi antrian ready dan mengalokasikan masing-masing proses untuk interval waktu tertentu sampai satu time slice/ quantum.

Berikut algritma untuk penjadual Round Robin:

· Setiap proses mendapat jatah waktu CPU (time slice/ quantum) tertentu Time slice/quantum umumnya antara 10 - 100 milidetik.

1. Setelah time slice/ quantum maka proses akan di-preempt dan dipindahkan ke antrian ready.

2. Proses ini adil dan sangat sederhana.

· Jika terdapat n proses di "antrian ready" dan waktu quantum q (milidetik), maka:

1. Maka setiap proses akan mendapatkan 1/n dari waktu CPU.

2. Proses tidak akan menunggu lebih lama dari: (n-1)q time units.

· Kinerja dari algoritma ini tergantung dari ukuran time quantum

1. Time Quantum dengan ukuran yang besar maka akan sama dengan FCFS

2. Time Quantum dengan ukuran yang kecil maka time quantum harus diubah ukurannya lebih besar dengan respek pada alih konteks sebaliknya akan memerlukan ongkos yang besar.

Gambar 2-38. Round Robin. Sumber: . . .

Tipikal: lebih lama waktu rata-rata turnaround dibandingkan SJF, tapi mempunyai response terhadap user lebih cepat.

Time Quantum Vs Alih Konteks

Gambar 2-39. Time Quantum dan Alih Konteks. Sumber: . . .

Jumat, 17 April 2009

cara mendapat kan uang dari internet

Banyak sekali peluang bisnis di dunia maya /internet, dimana kita bisa mendapatkan uang /dollar darinya dengan gratis, salah satunya adalah melalui program PTC dan PTR. PTC (paid to click), PTR (paid to read) merupakan website yang menyediakn iklan, dan membayar kita untuk setiap kali kita melihat atau menge-klik iklan milik mereka.
Ini merupakan bisnis yang dapat memberikan kita tambahan pengahasilan di internet dengan gratis. Saya katakana gratis, itu dikarenakan kita tidak membutuhkan modal (uang) sama sekali untuk memulai bisnis ini kecuali koneksi internet tentunya……..
Kita lanjut ke program PTC, semua bisnis memiliki resiko, tidak terkecuali binis ini juga. Jadi dari awal akan saya tekankan sebelumnya, saya tidak menjanjikan anda dapat meraup uang dengan cepat melaui program ini, dan saya tidak mau menjanjikan anda akan cepat kaya jika mengikuti program PTC ini. Hal itu dikarenakan, semuanya bergantung pada kesabaran, ketekunan, dan kesungguhan hati anda untuk mengikuti program PTC ini.
Jadi yang pertama saya tekanan, jika anda tidak memiliki tekad, ketekunan, kesabaran, dan kesungguhan hati seperti yang saya sebutkan tadi, sebaiknya lupakan saja artikel ini.
Jika anda sudah memilikinya, saya akan lanjut pada resiko dari program ini.

  • Perlu anda ketahui bahwa progam ini, bukanlah program yang selalu di backup oleh perusahaan – perusahaan besar internet seperti google, yahoo atau yang lainnya dan kredibilitasnya pun masih dipertanyakan. Jadi masih ada kemungkinan tindakan penipuan dalam program ini.
  • Banyak program PTC yang hilang (melakukan scam) secara tiba-tiba, dan tidak membayar para membernya, seringkali hal itu biasanya terjadi di saat-saat kita sudah hampir cashout (batas minimal pemberian gaji).

Itu merupakan kenyataan yang terjadi. Jadi saya tidak mau mengiming imingi anda dalam program ini. Segala hal pasti ada resikonya, termasuk juga bisnis gratisan ini.
TAPI, para clicker (sebutan untuk orang yang mengikuti program ini) tak pernah menyerah untuk mengikuti program ini, dengan segala resiko yang saya sebutkan diatas. Hal itu karena walaupun banyak yang tumbang tapi banyak juga yang bertahan. Termasuk saya juga mengikuti bisnis ini dengan tahu apa resikonya tentu saja.
Meskipun demikan, banyak sekali para clickers yang sukses ( meraup uang/dollar ) melalui program ini. Dan banyak juga para clickers (khususnya luar negri) yang mengantungkan hidupnya pada program ini.
Cukup sudah basa basinya, sekarang mari kita lanjutkan pada program ini. Apa saja keuntungan/penghasilan yang didapat melalui program ini ,sisem kerja dari progam ini , syarat serta cara pendaftarannya.

PERKIRAAN PENDAPATAN / KEUNTUNGAN
Sekarang, mari kita coba hitung kira-kira penghasilan yang didapat.
1. Rata-rata setiap website PTR/PTC meberikan $ 0.01 untuk setiap klik iklannya, dan rata-rata website itu menyediakan 7 – 15 iklan bahkan ada yang lebih tiap harinya untuk kita klik.
Kita coba angka yang paling kecil.
(perhitungan ini tanpa konten tambahan /referral , dan tanpa upgrade account member )
1 hari : 7 iklan X $ 0.01 = $ 0.07
1 minggu : 7 hari X $ 0.07 = $ 0.49
1 bulan : 30 hari X $ 0.07 = $ 2.1
Itu penghasilan kita untuk sebuah website PTC/PTR untuk jumlah iklan yang paling kecil, bagaimana jika 10, 20,30……atau bahkan 100 website yang anda ikuti.
2. selain sebgai member biasa kita juga dapat menambah penghasilan melalui referral atau kalau bahasa kasarnya, anak buah kita. Biasanya kita mendapat bonus sebesar 50% dari penghasilan referral kita.
Mari kita hitung berdasarkan angka diatas, misalnya anda punya 10 refferal
Penghasilan anda sebulan tanapa referral : $ 2.1
Komisi yang anda dapat dari 10 refferal : 10 X $ 2.1 X 50%
= $ 10.5
Jadi penghasilan anda sebulan denga 10 referral : $ 12.6
Itu penghasilan anda dengan 10 referral dan 1 website PTC saja. Bagaimana jika anda memilki lebih ? hitung saja berapa penghasilan anda sebulan.

CARA KERJA PROGRAM INI
1. Tiap member diharuskan untuk melihat iklan mereka selama 30 detik (hitungan dimulai oleh mereka) lalu biasanya terdapat kode yang harus kita klik, dan uang lang sung masuk. (catatan: jika ada cheat link”do not click this” jangan di klik, jika tidak maka saldo anda akan jadi nol)
2. Tiap clicker tidak diperboehkan memiliki account lebih dari 1 dalam 1 website PTC.
3. Tiap website memiliki batas cashout (batas pembayaran) yang berbeda, jika sudah cashout,penghasilan anda akan ditransfer ke rekening virtual ( dijelaskan pada bagian selanjutnya)
SYARAT-SYARAT
1. Anda harus mempunyai e-mail, usahakan email yang baru dan khusus untuk program PTC/PTR saja.
2. Membuat rekening virtual di paypal, alertpay atau e-gold. Caranya , anda bisa download e-booknya disini:
a. Paypal
b. E-gold
c. Alertpay
3. Daftar di website PTC
4. Promosi untuk mendapatkan referral

CARA MENGIKUTI WEBSITE PTC
1. KLIK daftar pada daftar link yang saya buat dibawah
2. Klik link “Register/JOIN” , ISI :
3. Username : Isi dengan 3-15 karakter
4. Password : Isi dengan password (kata kunci) minimal 6
5. Confirm Password : Isi kembali dengan password anda di atas.
6. Email Address : Isi dengan alamat e-mail anda.
7. Confirm Email Address : Isi kembali dengan alamat e-mail anda.
8. E-mail Address For Payments : Isi dengan alamat email yang anda gunakan untuk mendaftar di rekening virtual.
9. Your Country : Pilih Indonesia di dalam daftar.
10. Referrer : Ketik sudharmika (sebagai referrer anda).
11. Klik/centang kotak di depan tulisan I Accept the Terms of Service.
12. Sebagai tanda bahwa anda setuju terhadap segala aturan main.
13. Security Code : Isi kotak isian dengan huruf acak yang ditampilkan.
14. Klik tombol “Register” untuk mengirim form pendaftaran anda.
15. Cek e-mail anda, untuk konfirmasi mengikuti program PTC.

(catatan : hampir tidak semua website PTC yang menggunakan langkah pendaftaran sepanjang yang saya beritahu diatas, namun hanya untuk jaga-jaga saja.)

(jika asa masalah pasa saat sign in jon in, mungkin sudah asa seseorang yang menggunakan username seperti yang anda pakai, atau ada seseorang yang sudah mendaftar di setus ini sengan ip address yang sama……….. solusi : gunakan username yang berbeda, gu7nkan komputer yang berbeda…………..)

CARA MENGEKLIK IKLAN DAN MELIHAT SALDO UANG KITA
1. LOGIN di website PTC yang dimaksud,
2. Klik bagian surf/surf ads/click for cash untuk mendapatkan iklan (tiap website berbeda-beda)
3. Klik iklan yang sudah disajikan, untuk mempermudah, bias anda mulai dari iklan paling atas.
Meliahat saldo:
1. Setelah anda login pada website PTC, klik my stats / my account, berikutnya akan terlihat statistic pengahasilan anda, mulai dari jumlah iklan, jumlah penghasilan anda, cashout dan yang lainnya.

INFORMASI LINK – LINK WEBSITE PTC YANG SUDAH SAYA IKUTI

1. BUX .TO

buxto1

Minimum Payout : $ 10
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Pay Pal, Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

2 BUX .NET

buxnet
Minimum Payout : $ 10
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Pay Pal, Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

3 PERFECTBUX

Minimum Payout : $ 10
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Pay Pal, Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

4 SQUISHYCASH

Minimum Payout : $ 20
SIGN UP BONUS : (cuma daftar dapat $ 3)
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Pay Pal, Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

5 BUX.GS

Minimum Payout : $ 5
Nilai Iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Alert Pay, Pay Pal
Forum : Ada
Payment Proof : Ada

6 ISABEL MARCO

Minimum Payout : $ 9
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Alert Pay, Pay Pal, Liberty Reserve, Perfec Money
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

Catatan khusus : Sangat di percaya, Cashout cepat, iklannya banyak banget (lebih dari 60 iklan/hari !)tapi untuk bisa Cashout harus upgrade member $ 9)

7 ARABUX

Minimum Payout : $ 10
Nilai Iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

8 OSOBUX

Minimum Payout : $ 5
Nilai Iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Alert Pay
Forum/Suport : Ada

9 ADVERBUX

Minimum Payout : $
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada

10 DOLARCLIX

Minimum Payout : $ 10
Nilai iklan : $ 0,01
Alat Bayar : Alert Pay
Forum/Suport : Ada
Payment Proof : Ada


Minggu, 12 April 2009

PROGRAM COUNTER

Program counter

Program counter, atau PC ( juga disebut instruksi itu pointer, atau instruksi menunjuk register, atau hanya sebagian instruksi sequencer dalam beberapa komputer) adalah suatu daftar pengolah yang menandai (adanya) jika komputer adalah dalam urutan instruksi nya . Gantung pada detil komputer yang tertentu, PC menjaga yang manapun alamat instruksi dieksekusi, atau menunjukkan instruksi berikutnya dieksekusi.

Didalam kebanyakan pengolah, tongkat penunjuk instruksi adalah incremented secara otomatis setelah pengambilan suatu instruksi program, sedemikian sehingga instruksi secara normal didapat kembali secara sekuen dari memori, dengan instruksi tertentu, seperti cabang, lompatan dan subroutine hubungi dan kembalikan, menyela urutan itu dengan penempatan suatu nilai baru didalam program konter.

seperti itu instruksi lompatan mengijinkan suatu alamat baru untuk dipilih ketika start yang berikutnya bagian dari alir instruksi dari memori itu. Mereka mengijinkan nilai-nilai baru untuk terisi yang tertulis ke dalam program daftar konter. Suatu subroutine panggilan dicapai dengan hanya membaca kaum tua [muatan/indeks] program [yang] konter, sebelum di depan mereka adalah overwritten oleh suatu nilai baru, dan menyelamatkan di suatu tempat di dalam memori atau di dalam daftar lain. Suatu subroutine kembali[an kemudian adalah yang dicapai oleh penulisan nilai yang diselamatkan kembali kepada program yang counter lagi.

Mengoperasikan suatu program sederhana counter

Yang pusat memproses unit ( CPU) tentang suatu komputer sederhana berisi perangkat keras itu ( unit kendali dan ALU) itu melaksanakan instruksi itu, sebagaimana adanya mengambil dari unit memori. Kebanyakan instruksi cycles terdiri dari CPU yang mengirimkan suatu alamat, pada atas alamat bus, kepada unit memori, yang kemudian menjawab dengan pengiriman muatan menyangkut penempatan memori itu sebagai data, pada atas data bus. Ini adalah diikat dengan gagasan untuk stored-program komputer di mana instruksi executable disimpan di samping data biasa didalam unit memori, dan menangani dengan identik oleh it.

PC adalah hanya satu saja orang banyak mendaftarkan didalam perangkat keras CPU. Itu, seperti masing-masing daftar lain , terdiri dari suatu bank ttg palang pintu biner suatu palang pintu biner adalah juga dikenal sebagai suatu mati-hidup, dengan satu mati-hidup saban menggigit bilangan bulat itu yang akan stored 32 untuk suatu 32-bit CPU, sebagai contoh. Di dalam kasus PC, bilangan bulat menghadirkan alamat itu didalam unit memori itu yang akan diambil berikutnya.

Sekali ketika data instruksi telah diterima pada atas data bus, PC adalah incremented. Dalam beberapa CPUS ini adalah dicapai dengan menambahkan 000..001 ke indeksnya, dan mengancing hasil [itu] ke dalam daftar untuk indeks barunya pada atas paling CPUS, meskipun demikian, PC diterapkan sebagai daftar yang secara internal wired sedemikian sehingga itu menjumlahkan kepada nilai yang berikutnya ketika suatu isyarat spesifik diberlakukan baginya externally. Daftar seperti itu, didalam elektronika, dikenal sebagai suatu yang konter biner, dan karenanya asal istilah program konter.